Minggu, 30 Desember 2012

asuhan keperawatan pasien diare

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Diare merupakan masalah yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat baikk di negara berkembang maupun di negara berkembang. Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) dengan penderita yang banyak dalam waktu yang singkat.
Diare yang akut gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari, sedang diare yang kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. Diare dapat disebabkan infeksi maupun non infek;si. Dari penyebab diare yang banyak adalahdiare infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit. Diare infeksi juga dapat menyebabkan kematian.
Diare merupakan masalah umum ditemukan diseluruh dunia. Di Amerika Serikat keluhan diare menempati peringkat ketiga dari daftar keluhan pasien pada ruang praktek dokter, sementara di beberapa rumah sakit di Indonesia data menunjukkan diare akut karena infeksi terdapat peringkat pertama s/d ke empat pasien dewasa yang datang berobat ke rumah sakit. Di negara maju diperkirakan insiden sekitar 0,5-2 episode/orang/tahun sedangkan di negara berkembang lebih dari itu. Di USA dengan penduduk sekitar 200 juta diperkirakan 99 juta episode diare akut pada dewasa terjadi setiap tahunnya. WHO memperkirakan ada sekitar 4 miliar kasus diare akut setiap tahun dengan mortalitas 3-4 juta pertahun.
Bila angka itu diterapkan di Indonesia, setiap tahun sekitar 100 juta episode diare pada orang dewasa per tahun. Dari laporan surveilan terpadu tahun 2006 jumlah kasus diare didapatkan 13,3 % di Puskesmas, di rumah sakit didapat 0,45% pada penderita rawat inap dan 0,05 % pasien rawat jalan. Penyebab utama disentri di Indonesia adalah Shigella, Salmonela, Campylobacter jejuni, Escherichia coli, dan Entamoeba histolytica. Disentri berat umumnya disebabkan oleh Shigella dysentery, kadang-kadang dapat juga disebabkan oleh Shigella flexneri, Salmonella dan Enteroinvasive E.coli. (Anonym. Wikipedia, The Free Encyclopedia.




B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa diharapkan dapat memahami cara pengkajian sampai dengan pendokumentasian asuhan keperawatan pasien Diare.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan definisi diare
b. Menjelaskan penyebab diare
c. Menjelaskan gejala diare
d. Menjelaskan cara pencegahan diare
e. Melakukan pengkajian pada pasien diare
f. Melakukan analisa data pada pasien diare
g. Melakukan diagnosa pada pasien diare
h. Merumuskan intervensi keperawatan
i. Melakukan implementasi keperawatan
j. Melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan
k. Pendokumentasian proses keperawatan